Jumat, 09 Oktober 2009

coban ronda

Asal usul Coban rondo berasal dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Mempelai wanita yang bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baren Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah usai pernikahan mencapai usia 36 hari ( Selapan ) Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Namun orang tua Dewi Anjarwati melarang kedua mempelai karena baru selapan.
Namun keduanya bersikeras pergi berangkat dengan segala resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika dalam perjalanan, keduanya di kejutkan dengan hadirnya Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya.
Tampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya.
Perkelahian tidak dapat di hindarkan, kepada Punokawan yang meyertainya Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati di sembunyikan di suatu tempat yang ada Cobannya ( Air terjun ), perkelahian berlangsung seru dan akhirnya sama – sama gugur.
Dengan demikian Dewi Anjarwati menjadi janda ( Dalam bahasa Jawa Rondo ).
Sejak saat itulah, Coban tempat tinggal Dewi Anjarwati menanti suaminya di kenal COBAN RONDO.
Konon Batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang Putri.

***
Buat yang suka dengan air terjun, Coban Rondo lumayan bagus.
Di sini qta bisa menikmati alam dengan pepohonan besar yang rindang.
Monyetnya pun cukup banyak kalo hanya untuk sekedar membedakan rupa hehehehe …. :-D
Have fun ‘n enjoy yaa … ^^

~ Vivi ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar